Minggu, 11 Desember 2011



Hitungan ke sepuluh dan Keiko chan pun "udahbobo" :-))

Keiko chan tidak sulit untuk dininabobokan, kami sudah sepakat ritual sebelum dia tidur. mencium kami berdua, berdoa dan mulai tidur. aku cukup menghitung 10 kali dan di "sudahbobo" hehehe. kadang kaki dan tangannya masih bergerak tapi dia tidak akan berani membuka matanya karena kesepakatan tadi bahwa setelah hitungan ke sepuluh berarti dia udah bobo.

Keiko chan paling suka kalo digendong sama ayahnya, setelah bepergian....sebelum kami nyampe dirumah dia sudah "bobo" dibelakang dan ayahnya akan menggendong masuk ke kamarnya. kami juga ikut bersandiwara walaupun tau sebenarnya dia hanya menutup mata dan pengen di gendong hehehehe

Tadi malam, dia bilang pengen bobo dikamar Ibu, nanti pindah kalo sudah bobo. dan aku menghitung 10 kali setelah itu memanggil akang dan menggendongnya pindah ke kamar tidurnya. kami berdua menahan tawa melihat gadis kecil itu dipindahkan dengan badan yang dilemeskan seakan-akan sudah terlelap:-))

Impian Gadis Kecilku:-))

Tadi malam menjelang tidur, Keiko chan tiba-tiba berkata "bu, kalo ibu sudah punya banyak uang, kita bertiga ayah jalan-jalan ke Paris ya"
duh...aku terdiam dan berfikir sejenak gimana cara menjawabnya. ini pasti gara-gara film Barbie yang ditontonnya.
akhirnya seperti biasa aku menjawab kalau kami bisa ke Paris kalau dia rajin belajar dan bisa sekolah di luar negeri nanti. Keiko chan sangat ingin melihat istana seperti yang bisa ditontonnya di film Barbie.
dan keesokan harinya dia cerita kalau tadi malam dia mimpi aku menjadi Barbie, ayahnya jadi raja dan dia menjelma jadi seorang puteri hehehehe
Keiko chan semangat setiap kali belajar bahasa Inggris, dia tau kalau mau keluar negeri dan bisa sekolah disana bahasa Inggrisnya harus bagus. 
Semangat ya sayang....semoga Allah SWT mendengar semua doa dan impianmu:-))

Jumat, 09 Desember 2011

Beratnya perjuangan ini:-))

Baru setahun menikmati Palu bersama setelah beberapa tahun bolak-balik Mks-Palu.aku kemudian memutuskan untuk lanjut kuliah.Akang yang selalu menyemangatiku untuk tidak menundanya.
Akang yang membawa formulir pendaftaranku langsung ke Unpad, mengurus semua berkas dan pembayaran hingga kemudian aku lulus dan dapat beasiswa. Matrikulasi, aku kost dengan teh Ikeu Kania di Bandung, kami berangkat dari Garut setiap Rabu pagi dan kembali lagi Jumat sore.
Setelah masuk kuliah semester I, kami menetap di Bandung, di Jl. Sekeloa Tengah. Setahun kemudian akang pulang ke Sulawesi. duh....separuh jiwaku rasanya hilang, aku menangis berhari-hari. dan beberapa bulan kemudian aku pulang ke Sulawesi hampir 4 bulan. setelah kembali, bulan September aku jatuh sakit dan akang kemudian datang mengurusku. Alhamdulillah sakit itu membawa berkah, karena bersamaan dengan pendaftaran CPNS, akang ikut tes dan akhirnya lulus di Garut.
Tahun kedua , lulus ujian kulaifikasi pra doktor. luar biasa perjuangan yang aku dan teman-teman lalui. Setelah itu aku baru bisa ajukan usulan penelitian Disertasi. Bimbingan kemudian terhenti saat mulai urus-urus berkas Program sandwich ke Australia hingga berangkat kesana di bulan Sept hingga Desember 3010. pulang dari Melbourne, baru bimbingan dua bulan promotor utamaku Prof. Dr. H. Kusnaka Adimihardja wafat. kesedihan itu aku rasakan hingga kini. beliau sosok yang sangat aku kagumi. tiga bulan menunggu hingga kemudian ada SK baru penggantian promotor. Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo yang selama ini jadi anggota tim promotor kemudian menjadi promotor utamaku dan posisinya di ganti oleh promotor baruku Prof. H. Judistira K Garna sedangkan promotor tigaku tetap Dr. Yugo Sariyun.
masuk semester 7 setelah bimbingan berbulan-bulan akhirnya aku lulus ujian proposal usulan penelitian Disertasi.
Masuk tahun ke empat, rasanya perjuangan itu semakin berat.....emosiku naik-turun. kadang aku pasrah dan  berfikir apakah ini bisa aku lalui? begitu banyak masalah yang muncul dalam perjuangan ini. sesuatu yang kadang aku anggap mudah ternyata itu adalah bagian tersulit namun sesuatu yang aku anggap sulit ternyata itu adalah bagian termudah. Allah SWT memang adil, selalu ada kelegaan disaat aku merasa tidak berdaya.


Jumat, 02 Desember 2011

Jangan Berhenti Bermimpi....

Aku selalu terinspirasi dengan sahabat-sahabatku di SMC
bertahun-tahun yang lalu....kegiatan meeting kami setiap minggunya membuahkan hasil
beberapa diantaranya bisa sekolah di luar negeri
Tidak mudah mencapai jalan itu....
Aku menyaksikan bagaimana mereka belajar dan kerja keras
dan mimpi itu jadi kenyataan...
Henny, Aswan, Kak Tian, kak Hendry, Mantha dan Uci bisa S2 di Belanda
kak Yus dan kak Lukman dapat program setahun di Jepang.
dan aku selalu menyimpan mimpi....suatu hari nanti aku juga ingin seperti mereka.
Walaupun setelah itu aku memilih untuk lanjut kuliah di Unhas dan di Unpad
dan akhirnya, tahun lalu aku bisa mewujudkan mimpiku
Merasakan dunia kampus di luar negeri, walaupun hanya tiga bulan
tapi aku senang sekali, Melbourne Uni....dan dibimbing dosen senior disana:-))


Old Quadron, gedung tua yang sangat cantik. di lantai tiga gedung ini aku diberikan fasilitas untuk belajar selama tiga bulan. selama disana aku melihat beberapa pasangan yang buat foto pra wedding,  gedung ini juga jadi tempat favorit buat foto-foto pasa saat wisuda disana.

The University of Melbourne:-))
R 32, ruangan tempatku belajar:-))

Kamis, 01 Desember 2011

Our Wedding:-))

 Kami menikah 3 September 2003, alhamdulillah semua berjalan lancar:-))
Kami memakai pakaian adat Bugis, warna hijau....aku suka riasanku yang sederhana. tadinya aku sempat menolak saat alisku akan dicukur karena seumur hidup alis itu tidak pernah aku apa-apain. akhirnya aku setuju dengan catatan hanya dibuka sedikit karena kata yang rias itu salah satu syarat kalo mau rias pengantin hehehehe